Mungkin kamu tidak kepikiran bahwa air galon semacam Aqua yang biasanya kamu minum itu mengandung banyak sekali nutrient yang bermanfaat bagi tubuh. Manfaat kesehatan dari air mineral memang tidak dipungkiri lagi sangat vital bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Lalu bagaimana kalau kamu tidak mempunyai akses untuk persediaan air mineral? Jangan bingung karena ternyata kamu bisa membuat air mineral sendiri menggunakan air sumur atau air PDAM di rumah. Simak artikel ini sampai habis ya..
Oh iya, jangan lupa, kamu bisa mengunjungi website www.teknonerdy.blogspot.com untuk mengetahui mengenai perkembangan teknologi terkini.
Air Minum Yang Aman
Sebelum melanjutkan ada baiknya kita membahas dulu mengenai air semacam apa sih yang dianggap aman untuk dikonsumsi?
Air minum yang sehat dan layak dikonsumsi adalah air yang memiliki karakteristik fisik, kandungan mikroba, dan bahan kimianya sesuai dengan ketentuan World Health Organization(WHO) atau standar nasional kualitas air minum. Di Indonesia, syarat umum air minum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.907/MENKES/SK/VII/2002, yaitu:
- Tidak memiliki rasa, bau atau warna, tidak keruh dan tidak berada dalam suhu tinggi.
- Tidak mengandung bakteri, seperti E. coli.
- Tidak mengandung bahan kimia, misalnya pestisida dan desinfektan, melebihi batas yang diperbolehkan.
Secara umum, air minum di Indonesia dibagi berdasarkan sumber, cara pengolahan dan penyediaannya:
Air Dari Perusahaan Penyedia Air Minum
Di Indonesia salah satunya adalah PDAM. Air yang didistribusikan melalui pipa atau tangki untuk keperluan rumah tangga ini umumnya digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Misalnya, mandi, mencuci, dan memasak. Saat digunakan untuk minum, umumnya air direbus sebelum dikonsumsi.
Air Tanah / Sumur
Air tanah biasanya didapatkan melalui sumur atau pompa. Kualitas air tanah ditentukan dari lingkungan sekitar. Jadi air tanah yang baik harus diperhatikan jaraknya dari kakus, pertanian yang menggunakan pestisida dan pupuk, serta tangki bahan bakar. Selain itu, mengingat air tanah merupakan serapan dari dari air hujan, mungkin saja terkontaminasi bakteri atau zat lain yang dapat menyebabkan penyakit.
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Air minum jenis ini biasa disediakan dalam gelas atau botol plastik tertutup, atau kotak kardus khusus. Produsen disarankan untuk mencantumkan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Konsumen disarankan untuk selalu membaca label pada kemasan untuk memastikan sudah sesuai standar kesehatan. Selain itu, proses penyimpanan dan penjualan hingga ke tangan konsumen juga berpengaruh. Sebab, ada pedagang yang membiarkan air minum dalam gelas atau botol plastik terpapar sinar matahari dalam waktu lama. Hal ini dapat membuat jumlah bakteri di dalamnya melebihi ambang batas.
5 Langkah Membuat Air Mineral Rumahan
Sebelumnya mungkin kamu bertanya-tanya, "Bedanya sama air PDAM itu apa ya?". Jika kita mengacu pada penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa air PDAM adalah air yang idealnya bersih dari bakteri dan kotoran tapi tidak mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Cara pendistribusian air PDAM pun rentan terhadap resiko karena dialirkan melalui pipa. Jika pipa bocor maka air yang mengalir didalamnya akan terkontaminasi.
Nah, tentu kamu sudah paham bukan kalau tubuh juga membutuhkan mineral yang beragam dalam jumlah yang cukup. Dan jumlah itu akan sulit sekali terpenuhi jika hanya mengandalkan sumber dari makanan saja.
Berikut ini adalah langkah mudah untuk membuat air mineral di rumah!
Menyaring Air
Menyaring air adalah langkah pertama yang harus dan wajib dilakukan. Kamu bisa menggunakan air PDAM atau air tanah/sumur yang kamu miliki. Caranya mudah, cukup siapkan wadah berfilter, misalnya produk Pure-it dari Unilever, kamu hanya perlu memasukkan air kedalamnya dan menunggu airnya untuk tersaring. Kamu bisa membeli Unilever Pure-it dengan harga kisaran Rp500-800 ribu.
Jika kamu tidak punya wadah dengan filter, maka kamu bisa membuatnya sendiri. Cukup siapkan ember dengan penutup atau galon bekas, seperangkat keran air, dan filter air sejenis filter keran merk Zerni. Lubangi sisinya di bagian bawah untuk memasang keran air dan pasang filter airnya pada keran. Buka keran dengan intesitas kecil saja, memang cara ini lebih memakan waktu daripada menggunakan wadah berfilter bawaan tapi akan lebih murah karena filter merk Zerni bisa kamu beli dengan harga kisaran Rp50-80 ribu saja.
Pindahkan air yang sudah disaring ke wadah laing untuk proses selanjutnya. Pastikan airnya terlihat bersih dan tidak berbau setelah disaring.
Tambahkan Baking Soda
Yap, benar baking soda. Itu lho bahan yang biasanya dipakai untuk membuat kue. Tambahkan 1/8 sdt (sendok teh) baking soda untuk setiap 1 liter air yang sudah tersaring bersih, untuk setiap penambahan 2 liter air maka kamu perlu menambahkan 1/4 sdt. Pastikan ini adalah baking soda ya, bukan soda kue, karena kandungan keduanya berbeda.
Baking soda
Baking soda atau sodium bikarbonat fungsinya adalah menambahkan kandungan sodium kedalam air. Manfaat mineral sodium ini adalah untuk menyembuhkan beragam gangguan kesehatan seperti gangguna pencernaan, konstipasi, perut kembung, heartburn dan bahkan bisa membantu penyembuhan arthristis.
Tambahkan Garam Epsom
Garam Epsom
Bahan selanjutnya adalah garam epsom, tambahkan 1/8 sdt kedalam1 liter air. Fungsi dari garam epsom ini adalah sebagai disinfektan agar airnya bebas bakteri. Ingat walaupun kamu memakai air PDAM tapi tidak menutup kemungkinan bahwa dalam jalur distribusi airnya terkontaminasi oleh bakteri. Tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga.
Tambahkan Potasium Bikarbonat
Potassium Bikarbonat
Tambahkan 1/8 sdt untuk 1 liter air. Fungsi dari mineral ini adalah untuk menjaga tekanan darah pada tubuh manusia. Mineral ini sangat vital dan penting keberadaannya untuk menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tingkat serangan jantung terjadi.
Campurkan Dengan Rata
Alat Soda Siphon
Sangat penting untuk diperhatikan bahwa semua bahan yang ditambahkan tadi tercampur dengan merata. Kamu bisa menggunakan alat seperti soda siphon untuk proses pencampuran, kamu bisa membeli alat ini dengan harga kisaran Rp200-500 ribu tergantung merknya.
--------------------
Nah, 5 langkah diatas adalah langkah paling sederhana untuk membuat air mineral di rumah. Bahan dan alatnya bisa kamu beli secara bebas di toko bahan roti, apotek atau toko bahan kimia.
Kalau kamu sudah berhasil membuatnya, coba bandingkan dengan air mineral atau AMDK semacam merk Aqua yang biasa kamu beli sehari-hari.
Bagaimana perbandingan rasa dan kualitas dari keduanya? Silakan share pengalamanmu di kolom komentar di bawah ya.
No comments:
Post a Comment